Rabu, 29 Juli 2009

Bernyanyi Bersama Insan Autis III

Bernyanyi Bersama Insan Autis
(Bagi Para Orangtua - 3)

Oleh: Sulfi Alhamdi

Pada hari Minggu, ku turut ayah ke kota.
Naik delman istimewa, ku duduk di muka, …

Ku pandang lagit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama bintang berlian,…

Ambilkan bulan bu,
Ambilkan bulan bu,
Yang selalu bersinar …

Dan masih banyak lagu lainnya yang sering kita nyanyikan untuk mereka anak-anak kita. Tapi sadarkah kita, bahwa mereka sangat sulit untuk memahami lagu tersebut. Bagaimana Bapak dan Ibu memberitahukan mereka tentang makna dari semua kata-kata yang terangkai dalam kalimat dalam lirik lagu tersebut? Apa itu Pada hari Minggu?. Apa bedanya dengan hari yang lain? Ke Kota mana hendak dituju? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Anak yang ada di hadapan kita, adalah anak yang luar biasa. Mereka butuh perhatian penuh dari kita. Mereka butuh segalanya. Seandainya mereka seperti kakak atau adiknya yang bisa memahami lagu dengan begitu mudah, mungkin masalah tidak akan pernah muncul.
Bernyanyi hanya salah satu solusi untuk menghadapi hari-hari yang membosankan dengan anak kita (jangan marah ya Pak, Bu,…). Kebosanan dan kejenuhan adalah hal yang manusiawi. Saya pribadi juga tidak mengatakan bahwa dengan cara bernyanyi semua masalah teratasi. Paling tidak saya memberikan satu solusi yang bisa dilakukan semua orang (di lingkungan anak kita), dan bisa kapan dan dimana saja. (tapi jangan dipaksakan ya Pak, Bu…)
Saya juga yakin, Bapak dan Ibu pernah mengajak si buah hati bernyanyi bersama sambil bercengkrama. Coba kilas balik lagi pengalaman itu! Bermanfaat bukan? Ya… pasti, saya yakin. Lalu, apakah pernah megajarkan anak tentang makna kata-kata dalam lirik lagu tersebut? Bagaiamana reaksi mereka ketika Bapak dan Ibu berkomunikasi melalui lagu? Alhamdulillah. Ternyata sudah dilakukan.
Berdasarkan pegalaman berada di antara insan autis, saya juga menyadari bahwa tidak semua anak bisa kita ajak berkomunikasi melalui pelajaran bernyanyi. Semua tergantung pada karakter anak (tingkat autis si anak) . akan tetapi saya salalu berusaha untuk mengajak mereka berkomunikasi dengan lagu dengan bantuan para therapist yang lain.
Saya ingin forum ini menjadi wahana untuk bertukar lagu diantara kita. Untuk bertukar yang lain, mungkin di forum yang lain pula. Mungkin di antara anda yang sempat singgah di sini adalah seorang therapist, guru, atau orang yang dekat dengan insan autis, anda punya pengalaman tentang mengajak mereka bernyanyi, mari kita bertukar pengalaman.

Tidak ada komentar: